SENDIRI
Semua yang tertembak keletihan
dalam mencari dunia dan surga
mengumpat sesal setiap perkataan
lirih merintih dan menganga
Dan tak ada setitik keringat
yang di jadikan untuk mengingat
mungkin sendiri tak terlihat
apalagi bersama dan terjerat
kita ada dalam fiksi
realita yang ada itu tertulis
dan tak ada arti
jika berusaha melukis
guratan tentang lara
mengikiskan dahaga
tentang nafsu dunia
dengan luka di hias duka
hentakan kesendirian dalam sendu
niscaya indah kata menjelma
nuansa menari di iringi syahdu
dan menjadi insan bermakna
Sendiri bukan berarti sepi
tapi mengubah siksa pilu
menjadi nada dan seni
kata kreasi tanpa malu.
Berpegang pada Sepi
alasan nyata dari arti aku
jangan menunggu untuk mengusik
tapi terbuailah dengan suaraku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar