Senin, 30 Maret 2015

Kangen

Kangen

Kandil diatas jati mulia
Mulai habis di telan masa
Secangkir kopi hitam
Semakin dingin di hantam malam

Melafalkan kata yang diam
Aku menanti kerinduan penuh dendam
Dendam untuk merangkul
Dendam untuk menghina

Bila dendam ini tercampur
Disatukan siksa menunggu
Maka darahku enggan lagi berlari
Mengitari ujung jari-jemariku

Angin hanya bisa kangen
Namun rembulan hilang entah kemana
Jadikan mereka legenda malam
Yang mungkin pembelajaran masa depan

Oh Melati, rubahlah wujudmu
Menjadi belati yang tak segan menyakiti
Tusuk dan sayat aku yang tengah merindu
Jangan menunggu hingga aku menghakimi diri

Atau beri aku alasanmu
Agar kangen ini bertumpu
Pada awal dan akhir tujuanmu
Bukan berangan pada puisi palsu

Sabtu, 28 Maret 2015

Malam Tak Berujung (PUISI)

GELAP


Tak ada Matahari
tidak juga ada cahaya
malamku hanya sebatas waktu
bukan hariku yang enggan berlabuh
berlabuh di terik siang

murka? ya aku murka
demi lapisan-lapisan siksa
demi pribadi teraniaya
dan demi angkara nyata

Gelap.....
telanlah sinar terangnya
tak usah ragu
biarkan aku menuju titikmu

taring yang lapuk
tergerus kepuasan waktu
membutuhkan darah kental
agar terasah dan kembali

Kebencian obat abadi.
dusta dan nista itu kuasa
Hitam dan meleburnya cinta
suatu perkara tatkala tiba
duka dan luka beraroma dupa
di atas sayatan kelamnya sejarah
menunggu pulang!

suram malam tak seperti dunia
dimana kita dilahirkan
Dari darah  dan tetesan hina
Karena Gelap itu menyimpan

Seperti aslinya
Aku masih terpenggal cinta
Bukan prahara dari kata
Atau mungkin terjerat Luka

DARA DAN CAMAR (Part 1)

DARA DAN CAMAR


Ada dua ekor burung dara jantan dan betina bersarang di atas pohon rindang di salah satu ranting yang kokoh. mereka adalah sepasang burung yang murah hati penuh dengan kasih sayang, tak mampu meninggalkan kepedulian mereka demi alasan apapun, sungguh penggambaran yang indah untuk kita wahai manusia. Nama yang jantan 'Dira', sedangkan yang betina 'Dara'. ya, nama mereka memang hampir sama, seperti tingkah mereka yang selalu dianggap sama sebagai saudara kembar, namun mereka justru dari keluarga yang berbeda.

Suatu hari mereka kedatangan tamu, tamu itu adalah Tama seekor burung merpati yang tidak lain adalah saudara Dira, mereka berbincang tentang kenangan masa kecil mereka ketika terbang bersama dan saling mengalahkan untuk menjadi yang tercepat. suatu percakapan yang tak ada hentinya.

"Dira, kau masih ingat tentang kekalahanmu ketika kita beradu cepat melewati batas laut selatan menuju china?" kalimat itu terbuang dari paruh merpati dan dengan gagahnya ia katakan.

"Yah tentu saja aku masih mengingatnya, dan kau tahu kenapa?"

"Kenapa?" jawab Tama yang tampak binggung

"Karena aku tak ingin mengalahkan kakakku sendiri, kakakku itu adalah panutanku, jadi jika aku mengalahkanmu, maka burung yang lain pasti akan menganggapmu lebih lemah dibandingkan aku, sedangkan kala itu kau masih menjadi seekor burung tercepat sebelum dikalahkan Ellano, si Elang perkasa  itu."

"Apa, jadi selama ini kau selalu mengalah dan menganggap aku ini lemah karena aku ini adalah kakakmu?" kata Tama dengan nada yang tinggi seakan tidak terima perkataan Dira.

"Tidak, bukan itu maksudku, tapi aku tidak ingin membuat kau malu di depan para pemujamu. Aku hanya ingin kau tetap dihormati dan disegani bangsa burung dan aku juga belum tentu mampu mengalahkanmu di pertarungan kita waktu itu" Kata Dira gugup dan takut akan kakaknya yang telah menjadi panglima perang di kalangan bangsa burung.

"Lalu, apa maksud dari perkataanmu tadi wahai saudara  kesayanganku?" tampak Tama yang mulai tenang atas pernyataan Dira.

"Aku hanya takut jika mungkin aku mengalahkanmu kala itu, mungkin aku sekarang akan diburu oleh Ellano, dan hidupku tidak berjalan seperti sekarang ini, damai dan ditemani kekasih hidupku Dara"

"Jadi maksudmu tidak ingin mengalahkanku karena kau tak ingin bertarung melawan Ellano dan mungkin kau akan kehilangan Dara, atau kau takut aku akan membencimu karena kau akan mengambil kepopuleranku? jika karena kau takut aku akan membencimu, tenanglah saudaraku, aku akan tetap menyayangimu meski aku tidak menjadi burung kerajaan seperti sekarang ini" Tama mulai bahagia karena mengetahui saudaranya ini begitu mengerti ambisinya menjadi bagian dari burung kerajaan.

"Terima kasih saudaraku, kau mengerti apa maksudku. kau benar-benar sayang kepadaku." kata Dira yang bahagia mendengar perkataan Tama yang pengertian.

"Iya, sama-sama, aku juga tahu kau pasti sangat menyayangiku, oh ya, suatu saat nanti aku ingin kita bertarung melewati batas samudra hindia menuju india. tapi ini bukan tentang apapun. ini hanya tentang kita, kau dan aku, bertarung demi persaudaraan, maukah kau melawanku nanti?" tanya Tama dengan penuh kebaikan seorang kakak yang ingin melihat adiknya berjuang mengalahkannya.

"Baiklah kakak, aku terima tantanganmu" penuh keyakinan Dira menjawab

Mereka berbincang hingga tak sadar berapa lama waktu yang mereka habiskan dengan berkata-kata. Dan di tengah perbincangan hangat mereka, Dara pulang setelah mencari buah-buahan untuk makan malam Dira dan dirinya. Dara masuk kedalam sarang kemudian memberi salam dan ternyata di sarangnya ada Tama seekor merpati yang dulu menjodohkan Dara dengan Dira.

"Assallamuallaikum" Salam Dara.

"Wallaikumsalam" serentak Dira dan Tama menjawab.
Dara tampak sedikit canggung melihat mereka berdua di dalam sarang yang sama namun Dara langsung saja bersikap santai dengan menyalami Dira dan Tama, sebagai tanda santun dan sopannya seekor Istri kepada suami dan Adik kepada kakak iparnya.

"Kak Tama udah lama disini, kenapa tidak memberi tahu kalau mau datang hari ini, jadikan Dara bisa sediakan makan malam, setidaknya Air minum untuk tamu terhormat seperti kakak" canda Dara yang tampak senang atas kedatangan Tama ke sarang mereka yang masih baru.

"Maaf ya kalau Kakak datangnya tidak memberi kabar, soalnya kakak lagi kangen berat dengan adik kecil kakak yang sekarang sudah menjadi suamimu" Tama mulai ikut larut dalam candaan Dara.

"Ahh.... apa-apaan sih Tama. jangan membuatku tampak seperti anak kecil di depan Dara" wajah Dira mulai memerah karena perkataan Tama.

"Sudahlah, kalian berdua ini selalu saja bertengkar dengan hal kecil seperti ini." sahut Dara yang tampak menahan tawa akibat kelakuan Dira yang seperti anak kecil jika ada kakaknya

kemudian Dara masuk kedalam untuk menyediakan jamuan untuk mereka bertiga.

"Kak tama, mau minum apa, atau mau makan apa?" tanya dira ketika hendak masuk menuju dapur mereka.

"Tidak usah repot-repot, Aku mau pergi sebentar lagi, masih banyak tugas dari kerajaan yang harus aku selesaikan" jawab Tama yang sebenarnya mencuri waktu agar bisa bertemu Dira

Sesaat kemudian Tama pamit, dan pulang menuju kerajaan untuk melanjutkan tugasnya. Dira dan Dara pun melanjutkan kembali aktifitas seperti biasanya.

Keesokan harinya ada berita bahwa ada seekor burung yang menjadi ancaman dari pihak kerajaan, burung itu sangat licik, mampu menipu burung lain bahkan sang raja burung, Raja PHOENIX menyuruh Gagak dan Garuda beserta pasukannya untuk mencari burung itu, bahkan Tama juga ikut mencari bersama pasukan Rajawali dan beberapa pasukan Burung lainnya. Dira pun mendengar kabar itu dari beberapa burung penjaga yang memberi informasi dari pengumuman di lapangan. Kerajaan Burung sedang dalam masalah jika burung Licik itu bisa bergabung dengan pasukan Ellano, seekor Elang yang sangat ditakuti di seluruh kerajaan burung.

Dira pun pulang memberitahu Dara bahwa ada burung yang sangat berbahaya, namun ketika sampai kedalam sarang Dira terkejut mengetahui bahwa ada tamu asing yang datang dan sedang berbincang-bincang dengan dara, Burung itu berjenis Camar, Dira langsung saja masuk dan dengan penuh curiga kepada Camar itu, Dira menyuruh Dara kebelakang menuju dapur untuk menyampaikan apa yang sedang terjadi di kerajaan Burung, Dara pun terkejut dan mulai waspada terhadap Camar yang ada di ruang tamu mereka. dan ketika mereka menuju ruang tamu, camar itu menghilang tak ada jejak. mereka mulai curiga dengan camar itu

"Camar itu siapa ya, apa itu burung yang dicari sama kerajaan?" tanya Dira pada Dara

"Aku tidak tahu sayang, yang jelas tadi camar itu mengakui kenal sama kamu" jawab Dara

"HA... Camar itu kenal denganku? aku saja tidak tahu dia itu siapa, lalu kenapa dia bisa kenal denganku? apa aku dulu pernah dikenal sampai sejauh itu, keluarga camar kan memili tempat tinggal yang jauh dari kerumunan dan juga terkenal jauh dari Kerajaan. lalu kenapa dia bisa mengenaliku?" tanya Dira yang kebingungan atas pernyataan Dara.

"Entahlah, aku juga tidak tahu tentang Kabar kepopuleranmu di kalangan Camar, karena aku selama ini selalu mendengar kabarmu dari kalangan merpati dan dara serta beberapa kalangan burung kerdil lainnya. Oh iya, tadi dia bilang namanya Citra, dan dia seekor camar betina, apa kamu pernah dengar nama itu? atau kamu pernah kencan dengan camar itu " Dara bertanya dengan nada menyindir pada Dira karena ada sedikit kecemburuan akibat camar Betina itu.

"Citra? aku saja baru mendengar namanya, bagaimana bisa aku berkencan dengan dia, sedangkan aku selalu sibuk memperhatikan kamu Dara, aku bahkan tak mempunyai waktu untuk terbang menuju ketempat yang harus aku lalui setiap hari. semua itu karena aku ingin kau perhatikan, jadi jangan tanyakan lagi apakah aku pernah melirik yang lain karena di manapun aku hatiku selalu ingin berjumpa dengannmu" Jawab Dira yang seketika berubah menjadi pujangga.

Dara pun tersenyum sumringah, mendengar perkataan manis dari Dira. dia langsung memeluk erat kekasih hatinya itu dengan kasih sayang yang tulus.

Oh... sungguh romansa yang indah. Andai saja Aku bisa menjadi Dira dan kau menjadi Dara, kurasa hidupku tak lagi membutuhkan Dunia ( Harapan liar semata untuk A...)

Setelah lama mereka bercanda, tertawa, memadu kasih dalam sarang kecil mereka. mereka pun tertidur, tak sadar matahari muncul untuk esok harinya. dan kabar tentang burung ancaman itu telah tertangkap, berita itu tersebar oleh burung  Beo yang menjadi pembicara kerajaan. Dira yang baru tersadar dari tidurnya terkejut mendengar suara Beo yang terlalu keras bahkan sampai di dalam sarangnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Kerajaan. Dan dari pengumuman itu diketahui bahwa burung yang menjadi ancaman adalah burung dari keluarga Walet dengan nama willian, dan di tangkap oleh pasukan Tama (kakaknya Dira).
Berita itu sungguh membuat seluruh Penduduk Kerajaan Burung tenang dan merasa kembali nyaman dan tentram, terutama bagi Dira dan Dara, Dira yang paling merasa senang mengetahui bahwa kakanya dapat menangkap burung buronan itu.

Lalu siapakah CITRA (Camar Betina) itu?

Selasa, 24 Maret 2015

Poetry/Puisi



A GIRL FROM NIGHTMARE


sometimes she was there with me
trying to remember immortality
but her heart was full of pale
saturation expression of truth

sometimes she was hiding
to give the impression of dancing with loneliness
and laugh with the flat sound
makes me smile with her behavior

deception sweetness of life
her fade alibi and conscience
crawled out of nowhere
walked out of nowhere

Ignored past of  memories
gradually began to be erased by the emergence
Can I go back to my world
and be quiet figure of there
that were spoken of  her tongue

I know you want to go home
then why bleak made the nothingness
stay with my way and my time
make me lost of sincerity

whether your gate is closed
or is there a reason to settle
and through the day with me
two become one
but can not be united

shy girl with a sweet lips
but keep tempest sorrow
that you share with me
made me understand about you and me

THE DEVIL WEARS PRADA LYRICS "Sailor's Prayer"

THE DEVIL WEARS PRADA LYRICS



"Sailor's Prayer"


Staying late for suffering.
Swaying back and forth like seas.
Staying late for suffering.
Swaying back and forth like seas.
I'm the one she'll never meet.

It's like the same thing,
You're just a little late.
I'm always hoping to maybe change.
It's like the same thing,
You're just a little late. I am away.

Staying late for misery.
I move back to you.
I move back to you.

The salt tastes just the same.
Thunder breaks overhead.
As I'm still away, we'll never meet.

It's like the same thing,
You're just a little late.
I'm always hoping to maybe change.
It's like the same thing,
You're just a little late. I am away.

It's like the same thing,
You're just a little late.
I'm always hoping to maybe change.
It's like the same thing,
You're just a little late. I am away.

Between sharks and kings,
It doesn't matter much to me.
And I'm still away.
I'm still away.

It's like the same thing,
You're just a little late.
I'm always hoping to maybe change.
It's like the same thing,
You're just a little late. I am away.

It's like the same thing,
You're just a little late.
I'm always hoping to maybe change.
It's like the same thing.

This is the sailor's prayer.
You can find love elsewhere.
This is the sailor's prayer.
You can find love elsewhere.

This is the sailor's prayer.
You can find love elsewhere.
This is the sailor's prayer.
You can find love elsewhere.

MOTIONLESS IN WHITE LYRICS "Contemptress" (feat. Maria Brink of In This Moment)

MOTIONLESS IN WHITE LYRICS



"Contemptress"
(feat. Maria Brink of In This Moment)


In darkness, you're all around me
I know our future, I feel your body

What if I told you that I planned this?
What if I want to lose control?
What if I take the blame, become the drug, dissolve as you swallow?

Covered in your silhouette
Elated for your bitter end
Don't hide the shame from our lips
Glowing in amber, burn in sin

Against the wall, we fall from grace
The pain we love is taking shape
A burning lust to touch the flame
Over and over again

We've played this role a thousand times
The same old script, just different lies
You disappear without a trace
Concealing the crimes on your face

Beneath all the pleasure, all you are is pain
And you deserve every second of your suffering
But yet I can't stop, crawling to your doorstep
Every time you beckon
I'm self destructing, trust in nothing
Save me

You burn like a cigarette
I took my time to suck you in
So take me out of my head
And spread your ashes on my skin

Against the wall, we fall from grace
The pain we love is taking shape
A burning lust to touch the flame
Over and over again

We’ve played this role a thousand times
The same old script, just different lies
You disappear without a trace
Concealing the crimes on your face

Fall

Your skin like winter, I felt you shiver
I heard you whisper but the pills were quicker
I watched you wither, I am the killer

Against the wall we fall from grace
The pain we love is taking shape
A burning lust to touch the flame
Over and over again
We beg like dirt and flesh disarms
We built it up, to fall apart
Even the "honesty" was fake
Concealing the crimes on your face

Bring Me The Horizon - Drown Lyrics

Lirik Lagu BMTH / Bring Me The Horizon Drown Dan Terjemahan / arti/ maknanya.


What doesn’t kill you makes you wish you were dead.
Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu berharap kau sudah mati.
Got a hole in my soul, growing deeper and deeper.
Punya lubang di jiwaku, tumbuh lebih dalam dan lebih.
And I can’t take one more moment of this silence.
Dan aku tidak bisa mengambil satupun momen yang lebih darikeheningan ini.
The loneliness is haunting me.
Kesepian menghantuiku.
And the weight of the world’s getting harder to hold up.
Dan beratnya dunia semakin sulit untuk kutahan.

It comes in waves, I close my eyes.
Muncul gelombang, kututup mataku.
Hold my breath and let it bury me.
Kutahan nafasku dan biarkan menguburku.
I’m not okay, and it’s not alright.
Kundisiku tak baik, dan itu tak baik.
Won’t you drain the lake and bring me home again?
Akankah kau menguras danau dan membawa saya pulang lagi?

Who will fix me now? Dive in when I’m down?
Siapa yang akan menyembuhkanku sekarang? Menyelam di saat aku jatuh?
Save me from myself, don’t let me drown.
Selamatkan aku dari diriku, jangan biarkan aku tenggelam.
Who will make me fight? Drag me out alive.
Siapa yang akan membuatku melawan? Menyeretku keluar hidup-hidup.
Save me from myself, don’t let me drown.
Selamatkan aku dari diriku, jangan biarkan aku tenggelam.

What doesn’t destroy you, leaves you broken instead.
Apa yang tidak menghancurkanmu, meninggalkanmu hancur sebagai gantinya.
Got a hole in my soul, growing deeper and deeper.
Punya lubang di jiwaku, tumbuh lebih dalam dan lebih.
And I can’t take one more moment of this silence.
Dan aku tidak bisa mengambil satupun momen yang lebih dari keheningan ini.
The loneliness is haunting me.
Kesepian menghantuiku.
And the weight of the world’s getting harder to hold up.
Dan beratnya dunia semakin sulit untuk kutahan.

Cause you know that I can’t do this on my own. Who will fix me now?
Karena kau tahu bahwa aku tidak bisa melakukan ini sendiri. Siapa yang akan menyembuhkanku sekarang?
Who will fix me now?
Siapa yang akan menyembuhkanku sekarang?
Who will fix me now? Dive in when I’m down?
Siapa yang akan menyembuhkanku sekarang? Menyelam di saat aku jatuh?
Save me from myself, don’t let me drown.
Selamatkan aku dari diriku, jangan biarkan aku tenggelam.

EYES SET TO KILL LYRICS "Where I Want To Be"

EYES SET TO KILL LYRICS



"Where I Want To Be"


I live under conditions
I can't escape
In need of a change of pace
I don't want to be careful or play it safe
I want to be reckless with you 
I don't know what I'm used to
I don't know what I was yesterday

Don't want a part of you, I want everything
You're where I want to be
Don't want to bother you if you won't remain
The better part of me

I live under the pressure 
of my own fate
I'm ready for things to change
I don't want to be careful or play it safe
I want to be reckless with you 
I don't know who I'm used to
I don't know what I had
I don't know who I'm used to
I don't know who I was yesterday

Don't want a part of you, I want everything
You're where I want to be
Don't want to bother you if you won't remain
The better part of me

You're where I want to be
You're where I want to be

I want to live under your conditions
I want to live under every word you say
I want to live under your conditions
I want to live under your conditions
I want to live under every word you say
I want to live under your conditions
I want to live under every word you say
(under every word you say)

Don't want a part of you, I want everything (everything)
Don't want a part of you, I want everything
You're where I want to be
You're where I want to be

EYES SET TO KILL LYRICS "Let Me In"

EYES SET TO KILL LYRICS



"Let Me In"


When will I find the light in day
I'm tired of learning
Of tossing and turning
When will I find the perfect words to say
I'm tired of burning papers
I didn't mean to throw away,
I didn't mean to throw away

I'm tired of writing the same old song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in
Yeah, ah, yeah, ah, ah, ah

I'm tired of writing this song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in

Come on let me in

When will I find the exit of this maze
I'm sick of retracing
Of rotting and wasting
When will I find the perfect words to say
I'm tired of burning papers
I didn't mean to throw away
(away, away)

I'm tired of writing the same old song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in
Yeah, ah, yeah, ah, ah, ah

I'm tired of writing this song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in

Come on let me in

If you let me in
You'll only want me out
But at least you'll share
The pain with someone else
You will live the life you haven't lived
Hear the voice you kept within
I will turn you inside out

I'm tired of writing the same old song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in
Yeah, ah, yeah, ah, ah, ah

I'm tired of writing this song
'cause there's no way out
There's no way out 'til you let me in,
'til you let me in

Come on let me in

EYES SET TO KILL LYRICS "Darling"

EYES SET TO KILL LYRICS



"Darling"


Don't lie, don't lie to me now
Now I'm erasing you
Throwing those memories out
Out to start something new
I'm throwing those memories

Darling, don't lie to me
Darling, don't lie to me
Darling, don't lie to me
Darling don't...

Breathe in slowly now
Darling don't lie to me
Breathe in slowly now
Darling don't lie to me
Inhale truth I plead
For you're my only hope
Don't lie, don't leave

Mind set on failure
The road you chose
Told me you loved me
Told me, no

Take your time I'm only dying
Patiently I kneel here dying
Curse the blind, you curse the blind
Deep inside is where it lies

Don't mind me, I'm only dying
Don't mind me, I'm only dying
(What got me into this mess that devoured me)
Don't mind me, I'm only dying
Don't mind me, I'm only dying
(Lies and deceitful actions keep promising)

What got me into this mess that devoured me (darling, don't lie)
Lies and deceitful actions keep promising (darling, don't lie)
What got me into this mess that devoured me (darling, don't lie)
Lies and deceitful actions keep promising (darling don't lie)

"Broken Frames" by EYES SET TO KILL LYRICS

EYES SET TO KILL LYRICS



"Broken Frames"


When all is said and done
Where will you be
You'll be staring right back
Right back at me
Never, never talk back to me
Quiver at the sound
That we scream.

Never been a fan of goodbyes
You know that
I'd rather leave you here to die
You know that.

And when you say my name
You get the best of me
I feel, I can feel.

You're bitter
You can't get over me
Deliver
Her body back to sea.

Won't let you be the death of me
You know that before it's over you will see
The waves crash.

And when you say my name
You get the best of me
I feel, I can feel
You won't be leaving anytime soon
You're sewn into my veins
I'm left with all the memories
Behind the broken frames.

Far away, far away
I can see your face
Out of flames you fly
Out of broken frames
Silence words you cry
Left to wonder why I'm waiting.

And when you say my name
You get the best of me
I feel, I can feel
You won't be leaving anytime soon
You're sewn into my veins
I'm left with all the memories
Behind the broken frames.

And when you say my name
You get the best of me
I feel, I can feel
You won't be leaving anytime soon
You're sewn into my veins
I'm left with all the memories
Behind the broken frames.

Behind the broken frames
You're sew into my veins.

Senin, 23 Maret 2015

Puisi

Untuk Derita

Adakah cita-cita jika pikiran Hampa?
Adakah Cinta jika Nurani tiada?
Adakah cahaya jika gelap menjelma?
Adakah puisi jika kata-kata telah binasa?

Lalu...
Kenapa kau berdusta di belantara
Bergumam dengan sepinya pilu
Demi wujudkan keterasinganmu
Untuk tebus semua sesalmu

Kau tulis sajak buta
Kau hapus cerita indah
Membual dengan suara
Pupuskan harapan, sirna

Hai, insan bertumpu tanah
Kita ini berjuang demi satu alasan
Kau mungkin ingin menghapus
Tapi aku ingin menghunus
Menancapkan seluruh darah juang
Demi kau yang telah pasrah
Dengan keadaan dan puisi palsumu
Kau mungkin membuat sumbang
Menghalau aliran sungai
Tapi...
Bumi masih berputar
Matahari masih bersinar
Dan aku tetap tak gentar
Berhimpit dengan kegagalan
Yang akan lepas dari lenganku

Menasehati bukan caraku
Mendidik dengan belati
Itu gaya bicaraku
Yang tertembus belaian

Jumat, 20 Maret 2015

Lirik Lagu Pulang - Sarasvati

Pulang - Sarasvati


Berarak pulang,menanti petang
Mereka hilang,jarak membentang
Cerita lama,bergulir canda
Kudengar tawa,Berangsur sirna


Hening melanda resah menyiksa
Langkah terhalang sakit meradang
Adakah tenang yang tak terlihat
Relakah jika ini berakhir

Lirik Lagu Sarasvati - Solitude (Feat. Dewa Budjana)

Sarasvati - Solitude (Feat. Dewa Budjana) Lyrics



We're still remainded
Sometimes by a rain
But can't no longer say
What it means

Hold my hand
Oh hold it fast
The lips may beguile
With a dimple or smile

You are so great
And I so small
Oh I need neither rise nor fall

A flitting grace
A phantom face
But the world is out
There is no place..

I didn't know death was so strange
And the great round world grows weak and old
The pale candle flame lights up our sins
In sunlight to the sun, shall set in night

The sweet and golden dreams all vanished there
In every clime and every sun
The story is never told
White as a birch in the snow of a winter moon

Lirik lagu Sarasvati - Haunted Sleep

Sarasvati - Haunted Sleep Lyrics



Once upon a time, a terrible grey monster
Who lives beneath my bed
I squeeze my eyes up tight and feel so scared
Sure he was waiting to be fed
I shiver underneath my tears
with fuzzy earmuffs on my head
what should I do to escape from here
I hope somebody opens the windows wide

As he start to scratch the wood of the bed
I begin to be disturb by the sound
The wind collects making my goosebumps rise
Help me anyone I cant breath anymore
Suddenly the earth begins to quake
As something around me start to shake
All I can do just shut my eyes

I cant get to sleep, I toss and turn and flop
I try to count a sheep while they hop
I try to think of place that's really cool
Damn my sleep isn't fit on fool

He taps me on the shoulder.
I just don't know what to do.

He looks at me and says,
"Can I get in with you?"

All of my fears were proven to be wrong
He was nothing more than ghost that was cute
Much like me he was alone and feel scared
He was a pitiful and pathetic thing
Now were just hiding under our quilts
Hoping for the night to hurry away
Night that was scary has turn to be fun
No longer alone with my new ghostly friend

Lirik Lagu Sarasvati - Mirror (Feat. Cholil Mahmud)

Sarasvati - Mirror (Feat. Cholil Mahmud) Lyrics



Others may say you are blessed
When you live with a saint
No need to feel depressed
I will not faint

You are my serenity
Around pitchy voices
You are my clarity
Through dark places

Perfect dreams that we had made, in the cold it stand
Undivided that's we are never to find end
Real visions sad but true rising in my eyes
Wide awake to face the truth make me realize

The world no longer our hopes are falling apart
Bitter sweet wounds of yours are becoming an art
Everythings going wrong when reality bites my heart
It's the most carelessly part

Burried secrets are revealed promise turning to break
Are reflections are sealed sorrow living as a freak
Everythings going right when all fantasies change my heart
It's the most delightful part

This is what I called a cursed
This is what I called a bliss

Think that I live in prison
Think that we live in heaven

Never wonder if this true
Always wonder if this true

I'm delusional for sure
no you are my certainty

Lirik Lagu Aku dan Buih by Sarasvati

Aku dan Buih by Sarasvati

Separuh belikat
Terluka geletik luka
Menggentas kelopak
Angkara mengabur senja

Reff:
Oh canting menari dengan rapuh
Di atas kain kelabu
Tertulis dengan jenuh
Melebur luka yg pilu

Seruan cerita
Antara aku dan buih
Mengantup prahara
Hamparan geluh menindih

Lirik Lagu Sarasvati - Maddah

Sarasvati - Maddah


Diam dalam gelisah
Rentan tawa riang gundah
Ceracau hati yang lelah tak henti trus mendesah

Belukar kini gersang
Hampaku kian terbentang
Berai mengharapkan tenang diri merintih berang

Uuh... resah ku melayang
Uuh... gusar ku tak tenang

harapan lama pudar
semesta pun mendengar
rintih jeritan tergetar
Tak cukup tuk berpedar

Lirik lagu Ananta Prahadi by Risa Saraswati

Lirik Ananta Prahadi by Risa Saraswati

Melukis harapan di angkasa ..

Bertabur bintang..

 Terjaga dari mimpi yang panjang..

 lelah menyiksa .

Adakah satu kesempatan ..untuk mengembalikan waktu yang tlah hilang ?

Akankah cinta kan bertaut padamu yang lengah?

 Tak sadari cinta tlah butakan aku...

Lirik lagu Senandung hujan - Sarasvati

Senandung hujan - Sarasvati


Daun-daun berguguran
Di antara ruang kosong yang singgah
Luka hati bertebaran
Menanti gelapnya malam

Hujan telah iringi tangisku
Seolah hanya dia yang mengerti
Lenyap dalam duniamu
Sesal tak lagi berarti

Gulita malam,bawa kelam dalam dendam
Hati yang hitam, telah tenggelam
lalu karam
Dunyi nan lirih,
dalam sedih tak terbagi
Sendiri perih,meratapi yang terjadi

Lirik lagu Sarasvati – Larung Hara



Sarasvati – Larung Hara


Seruan mentari hangatkan
negeri yang beku
Bergelut hadapi jeritan kelu
Terjebak sendiri dalam lintasan cerita
Kemelut derita melarung hara
Telaga pun usang, memanas ku berang
Jalan telah mati, kini semakin letih
Sakit tak tertahan, kau tak jua datang
Ke mana ku pergi, bila kau tak ada?

Lirik Lagu Sarasvati - Karam


Lirik Lagu Sarasvati - Karam




Tenggelam dalam tangis
Sakit yang terus menghujam
Akan datang rasa lelah
Namun entah kapan

Serpihan masa lalu
Menari kau disana
Enggan untuk melupakan
Rangkaian cerita

Kelak warna langit berubah jingga
Kelak suara hati berkata benar
Bayanganmu terlupakan
Kisah kita tak terdengar

Huuhu huuuuuu
Karam dihantam gelombang
Huuhu huuuuuu
Bahtera terberai sudah
Huuhu huuuuuu
Kapan kutiba disana
Huuhu huuuuuu
Waktu tak mampu berlari

Kelak warna langit berubah jingga
Kelak suara hati berkata benar
Bayanganmu terlupakan
Kisah kita tak terdengar

Huuhu huuuuuu
Karam dihantam gelombang
Huuhu huuuuuu
Bahtera terberai sudah
Huuhu huuuuuu
Kapan kutiba disana
Huuhu huuuuuu
Waktu tak mampu berlari

Penggalan cerita lalu tlah terkubur dalam