Puisi

Kaisar

Aku sang kaisar
Dalam gelap dan kehampaan
Aku menjagamu di ketiadaan
Menuntun kuasaku menghibur gundah
Menarik kata pemuja
Memberi isyarat pujian

Meski tanah diselimuti lumut dendam
Meski air terkontaminasi dan mulai suram
Aku tetap menghiasi tanpa dikasihi
Menjadi sosok yang berhati tanpa adanya hati

Bukan harapku menyantuni semua
Tetapi belukar menyergap dan membusuk
Di jurang kegelapan pikiranku sendiri
Yang membuat amarah tentang kepedihan mereka
Yang membuat aku bersatu dengan dunia mereka

Kau bukan bagian dari ruang lingkup kerajaanku
Menjauhlah agar hatimu mulai tenang
Tak perlu suasana busuk ini
Kau hanya butuh hartamu
ENYAHLAH....!
Kami disini bukan prajurit harta
Kami semua penguasa dunia
Walau tak miliki apa yang kalian miliki
Dan kau tak'kan miliki apa yg telah kami miliki
Sebab bulan masih terus ada
Dan minggu minggu terus menyeringai
Serta hari hari yang enggan menyapa dirimu

Aku ini sang kaisar
Penuh benci akan ketidakadilan
Berani menghujat penguasa di negriku
Tapi lemah di mata TUHAN
Namun berarti di tengah darah yg mengalir

Ku ulangi lagi
Aku ini sang kaisar
Di angkat dari keterpurukan
Di akui oleh Kepedihan
Karena aku Tak lagi Berperasaan