Rabu, 11 Maret 2015

Puisi

IRONI


aku terikat sumpah,
itulah sebabnya aku tidak bsa memiliki....
aku telanjur berucap,
jadi ragu aku menentukan....
dan aku menari di atas sumpah 
yg mulai menghancurkan
semua rasaku yg mulai ku rangkai
kala melihat dirimu

sebuah ironi memaksaku melihat kenyataan
Bukan karena letih 'tuk mencoba tapi karena muak 'tuk memuja,
hati hitamku selalu menghindar 
namun mata putih memerahku selalu mengejar
apakah ada rasa yang sama?

hal kecil ini buatku sadar
akan indahnya sesuatu yang telah lama aku lupakan

ketika cinta itu mati.
maka kau tak perlu mati bersamanya

tinjau masalah dan masa lalumu
berapakah yang kau punya untuk menukar kesedihan,
kesunyian, kehampaan dan kegelapan seperti yang kuberikan

lemah dengan nadi terhenti aku berjalan
menari diatas kuburanku sendiri
menanti datangnya merah pucat 
masih bisakah kau melihat
bualan manis terhina darinya?
Wahai malaikat maut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar