Rabu, 11 Maret 2015

Puisi untuk 'ANNA'

JANJIKU PADAMU 'ANNA'


Dimana lagi?
mencarinya sama seperti Melipatkan kertas harapan.
Mungkin Harus Menanti kelanjutan.
Anna-ku tunggulah
karena aku pasti akan mendapatkannya.
Mendapatkan asa yang belum sempat kau dapatkan
yang hendak kau dapatkan sepanjang jalur hidupmu

Itulah JANJI-ku. JANJI sayangku. 
Janji Lelaki kepada Wanitanya

Setelah itu.
Aku akan mengikhlaskanmu pulang.
dan merelakanmu terlepas dariku
ketika Semua Impianku dan impianmu
dapat terlaksana bersamaku.
karena aku masih bersamamu. 
meski tak ada satu yang melihat kita

tepat sehari sebelum dia datang.
tepat sehari sebelum dia pergi

tak ada salahnya mati di tikam belati
di banding bertanya padamu,
adakah perasaanku didalam hatimu?
karena sungai tetap mengalir
ibarat kasihmu yang selalu mendarah daging
dan berada dalam detakan jantungku

menanti tapi tak mau menunggu,
karna tak ada alasan berdiam tanpa bergeming
dan aku tak bisa lepas dari pikiranku tentangmu,
karena aku seseorang yang tidak bisa kau temui
namun aku akan berjalan menujumu
suatu saat, ketika matahari tepat diatasku
meski badai menjelma jadi teman perjalananku
dan juga pasang menuntunku pulang
angin tetap mengharapkan aku kepadamu
kau yang sedang memimpikan pangerannya,
bukan binatang sepertiku.
binatang yang berharap menjadi pangeranmu
dan telah kau akui itu

Lalu,
apa yg harus ku lakukan tuk kembali memintal benang harapan
dan menghias jalan kehidupan dalam pikiranku yang Kosong?
tanpa adanya perkataanmu, tanpa adanya kemarahanmu

dan kali ini aku mengerti makna khiasan
khiasan dari tiap kosakatamu
yang menggumbar elegi kita tapi tak butuh empati
kau ingin aku kembali pada anganku
kau ingin aku mengejar kembali semua sejarah yg kita tulis
meski itu berarti aku berjalan dengan kaki kananku
dan meski harus melihat dengan mata kananku
aku pasti akan mengejar itu bersamamu
yang ada didalam rasa dan pusat pikiran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar